Aku menulis ini saat jemariku sedang lelah mengcopy-paste puisi2 dari lembar blog..huah lelah sekali. Untung si sayang sms bilang jgn lupa makan, jadi agak semangat..eh, maksudnya semangat bgt..yihaaa..=p
Lagi mikir2, perlu gak ya puisi diedit..nah, ini nih yang menyalahi prinsip..why? Karena puisi2 itu dibuat oleh aku yang sedang ‘tak sadar’ dengan kata lain, jatuh cinta setengah mati, rindu setengah gila, marah bukan main, mengamuk tiada henti=p [tapi gak banting telpon kok hun=p] blablabla..nah, saat2 itu yang bergerak itu adalah sang ruh..dengan menggebu-gebu jemari berlarian di atas keyboard..main pencet sana dan pencet sini, dengan kesadaran yang tak terbilang pasti..
Jadi adalah tidak boleh, dan hal ini adalah undang-undang pasti buatku, untuk merevisi puisi atau kata-kata di dalamnya..(klo judul masih boleh deng) karena toh aku menulis untuk kepuasan sendiri, bukan untuk mata dan rasa orang lain. Syukur2 klo orang lain suka (ini salah satu caraku mendapatkan si gunung es hehehe) tapi aku akan tetap punya idealisme..tidak mengubah tulisan demi urusan material..!!
No comments:
Post a Comment